Tuesday 12 November 2013

STRATEGI LOKASI


A. Pentingnya Lokasi
             Salah satu keputusan yang paling penting yang dibuat oleh perusahaan adalah dimana meneka akan menempatkan kegiatan operasional mereka, maka keputusan yang harus diambil selanjutnya oleh manajer operasional adalah strategi lokasi. Sejumlah perusahaan di dunia melakukannya mengingat lokasi untuk operasional sangat mempengaruhi biaya, baik biaya tetap maupun biaya variable. Lokasi sangat mempengaruhi resiko dan keuntungan perusahaan secara keseluruhan. misalnya saja biaya transportasi dapat mencapai 25% dari harga jual produk (tergantung pd produk dan jenis produksi atau jasa yang diberikan). Artinyaseperempat total pendapatan perusahaan mungkin dibutuhkan hanya untuk menutupi biaya pengangkutan bahan mentah yg masuk dan produk jadi yg keluar dari perusahaan.Tujuan strategi lokasi adalah untuk memaksimumkan keuntungan lokasi perusahaan. Pilihan-pilihan yang ada dalam lokasi meliputi:
1.   Tidak pindah, tetapi meluaskan fasilitas yang ada
2.   Mempertahankan lokasi yang sekarang, selagi menambah fasilitas lain di tempat lain
3.   Menutup fasilitas yang ada dan pindah ke lokasi lain
       Pada umumnya keputusan lokasi merupakan keputusan jangka panjang, susah sekali untuk direvisi, mempunyai efek pada biaya tetap maupun variable seperti biaya transportasi, pajak,  upah, sewa dan lain-lain. Dengan kata lain tujuan strategi lokasi adalah mamaksimumkan manfaat lokasi bagi perusahaan.

B. Lokasi dan Biaya
     Lokasi sangat mempengaruhi biaya dan menentukan penghasilan. Lokasi memiliki kekuatan untuk membuat/menghancurkan strategi bisnis sebuah perusahaan.
 Keputusan lokasi yg berdasarkan pada strategi biaya rendah sangat membutuhkan pertimbangan yang hati-hati. Saat manajemen telah memutuskan untuk beroperasi di satu lokasi tertentu, banyak biaya menjadi tetap dan sulit dikurangi. misalnya saja Jika sebuah lokasi pabrik baru berada dalam satu daerah dengan biaya energi yang tinggi, bahkan manajemen yang baik dengan strategi penekanan biaya energi yang luar biasa pun mulai dengan kerugian. sama halnya dengan Manajemen yg memiliki strategi SDM yang baik jika pada lokasi yang dipilih, biaya tenaga kerja mahal, kurang terlatih, dan etos kerja yang buruk.

C. Lokasi dan Inovasi
     Ketika kreatifitas, inovasi dan investasi litbang (penelitian dan pengembangan) bersifat penting bagi strategi operasi, fokus kriteria lokasi dapat berubah dari semula yaitu berfokus pada biaya. ketika inovasi menjadi fokus, tampaknya terdapat 4 sifat yang mempengaruhi inovasi dan daya saing secara keseluruhan :
1.      Adanya input berkualitas tinggi dan khusus seperti kemampuan ilmiah dan teknik
2.      Lingkungan yg kondusif bagi investasi dan persaingan lokal yang kuat.
3.      Tekanan dan wawasan yang didapat dari pasar lokal yang berpengalaman.
4.      Adanya industri lokal yang berhubungan dan mendukung.

D.  Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lokasi
         Secara umum perusahaan dalam melaksanakan strategi lokasi mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1.  Produktifitas Tenaga Kerja
Saat memutuskan sebuah lokasi, manajemen mungkin akan tergiur dengan tingkat upah yang rendah pada suatu daerah, walaupun demikian manajemen juga harus mempertimbangkan produktivitas tenaga kerja. contoh : Qulity Coils membayar $70 per hari dengan produksi sebesar 60 unit per hari di di connecticut,jumlah hari ini akan lebih murah jika di bandingkan dengan pabrik di meksiko dengan upah $25per hari dengan produktipitas 20 unit perhari :

                                    Biaya tanaga kerja per hari = biaya per unit
                                    Produktivitas ( unit per hari)

Kasus 1: Pabrik di Connecticut

             $70 Upah per hari     = $70 = $1,17 per Unit
            60 Unit per hari              60 

Kasus 2: Pabrik di Juarez, Meksiko

$25 Upah per hari    = $25 = $1,25 per Unit
20 Unit per hari           20

2.  Nilai Tukar dan Resiko Mata Uang
Walaupun tingkat upah dan produktifitas tenaga kerja membuat sebuah Negara terlihat ekonomis, tetapi nilai tukar mata uang suatu Negara terhadap mata uang Negara lain yang tidak menguntungakan dapat mengeliminir penghematan yang telah dilakukan. Dan kadang-kadang perusahaan dapat mengambil keuntungan dari nilai tukar yang menguntungkan dengan memindahkan lokasi atau mengekspor produknya ke Negara lain. Dengan demikian fluktuasi mata uang mengandung unsure resiko yang cukup signifika untuk dipertimbangkan dalam strategi lokasi.
3. Biaya
Biaya yang terkadung dalam lokasi ada dua macam yaitu pertama adalah biaya nyata (tangible cost)yang dapat dihitung atau langsung dikenali secara tepat, meliputi antara lain: biaya pelayanan umum, tenaga kerja, bahan mentah, pajak, penyusutan, dan biaya lainnya. Sedangkan yang kedua adalah biaya tidak nyata (intangible cost) lebih sulit ditentukan,, meliputi kualitas pendidikan, sikap calon karyawan, standar hidup dan lain-lain yang dapat mempengaruhi proses rekrutmen.
4. Sikap
Sikap dari pemerintah pusat, wilayah maupun daerah terhadap kepemilikan swasta, penetapan zona, polusi, stabilitas tenaga kerja dan juga pola kepemimpinan. Dan tidak kalah penting adalah budaya masyarakat di lokasi tersebut.